KUNJUNGAN LAPANGAN GUBERNUR DAN PLT KEPALA DINAS KE D.I BANDA GADANG KAB. SOLOK


Posted on Thursday, 26 September 2024 | by : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (Admin SDA BK) | 78 kali dibaca


KUNJUNGAN LAPANGAN GUBERNUR DAN PLT KEPALA DINAS KE D.I BANDA GADANG KAB. SOLOK

Daerah Irigasi (D.I) Bandar Gadang  memiliki Luas Areal Irigasi 1.525 Ha yang secara Hidrologis berada pada bentang alam Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri dengan pengambilan air pada Sungai Batang Sumani. Secara Administratif daerah layanan D.I Bandar Gadang merupakan Daerah Irigasi Utuh yang berada di Kab. Solok.

Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Provinsi Sumatera Barat melakukan pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Banda Gadang di Kabupaten Solok yang berlokasi di Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Diketahui, perbaikan saluran irigasi yang menjadi sumber air bagi 1.500 ha lahan pertanian masyarakat setempat itu, menghabiskan anggaran sebesar Rp.2,8 Miliar. Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumbar Tahun 2024.

Pada hari Sabtu (21/9/2024) Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah yang didampingi Plt. Kepala Dinas SDABK Prov. Sumbar Bapak Ahdiyarsyah, ST, MT beserta rombongan lainnya melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau  pelaksnaan pekerjaan yang telah tuntas pekerjaan fisiknya. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga keberlangsungannya.

Sebelumnya, Saluran Irigasi Banda Gadang mengalami kerusakan cukup parah sejak Januari lalu. Total panjangnya sekitar 1 Kilometer, sehingga upaya perbaikannya sulit dilakukan masyarakat secara mandiri. Alhamdulillah, sekarang perbaikannya sudah tuntas seratus persen,"ungkap Gubernur Mahyeldi saat melakukan peninjauan ke lokasi irigasi di Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Selain memperbaiki saluran irigasi, Mahyeldi menyebut pihaknya juga telah memperlebar sebuah jembatan dan jalan usaha tani di daerah tersebut. Dengan telah diperbaikinya infrastruktur strategis tersebut, diyakini akan mempermudah masyarakat dalam mengolah lahan dan membawa hasil pertaniannya.

Selanjutnya Mahyeldi berharap, masyarakat setempat dapat menjaga keberlangsungan infrastruktur yang telah diperbaiki tersebut. Sebab, secara fungsi keberadaannya sangat penting untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat.

"Saya berharap irigasi ini dapat kita jaga bersama. Baik fisik bendungannya, maupun jalan dan jembatan yang juga sudah kita perbaiki. Semua harus dijaga bersama," ajak Mahyeldi serta didukung oleh Bapak Ahdiyarsyah yang turut mendampingi dalam menyampaikan keterangan kepada masyarakat setempat.